Oleh : Abu Yusuf Akhmad Ja'far
Fenomena di bulan Februari ( Valentine Day) yang setiap tahun
berulang, harus tetap kita ingatkan. Dan kita sebagai umat Islam harus terus
mengingatkan akan keburukan perkara ini, terutama kepada pemuda-pemudi kaum
muslimin yang sangat kami cintai, karena mereka adalah generasi penerus agama
dan bangsa. Dan untuk para orang tua, agar selalu mengingatkan anaknya akan
bahaya perkara ini. Sungguh para orang tua nanti akan bertanggung jawab
dihadapan Allah kalau tidak benar dalam mendidik anaknya. Jadi jangan lepas
tangan begitu saja.
Apa sebenarnya Valentine Day itu? Benarkah hari itu adalah hari kasih sayang ataukah hari perzinahan?
Perlu kita ketahui bahwa Valentine Day adalah adat kebiasaan orang-orang kafir, diperingati pada setiap tanggal 14 Februari. Lihat lebih lengkap di
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hari_Kasih_Sayang
Dalam bahasa Arab diaritakan dengan عيد الحب (Hari Raya Kasih Sayang), virus ini sudah mulai menyebar diberbagai belahan dunia. termasuk juga negara-negara arab, seperti Mesir dll.
Kita harus tahu, bahwa secara syariat Islam kita tidak boleh mengikuti kebiasaan khusus orang-orang kafir. Dalilnya sebuah hadist Nabi salallahu 'alaihissalam :
Dalam bahasa Arab diaritakan dengan عيد الحب (Hari Raya Kasih Sayang), virus ini sudah mulai menyebar diberbagai belahan dunia. termasuk juga negara-negara arab, seperti Mesir dll.
Kita harus tahu, bahwa secara syariat Islam kita tidak boleh mengikuti kebiasaan khusus orang-orang kafir. Dalilnya sebuah hadist Nabi salallahu 'alaihissalam :
من تشبه بقوم فهو منهم
"Barangsiapa
yang menyerupai suatu kaum (dalam kebiasaannya) maka dia masuk dalam golongan
tersebut" (HR. Ahmad dan
Abu Dawud)
Dari
‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا
“Bukan
termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai kaum lain (agama lain)" (HR. Tirmidzi)
Sebuah fenomena yang sangat memprihatinkan hati dan mencabik-cabik
perasaan. Telah kita ketahui bersama bahwa Valentine day dan Malam pergantian
tahun dimanfaatkan untuk penjualan kehormatan diri kepada pasangan yang tidak
halal bagi kita, Istilahnya Pacaran. Sang Pacar hanya bermodalkan coklat dan
sebuah kondom sudah bisa menikmati tubuh sang pacarnya itu. Na'uzubillahi min
Dzalik.
Hampir setiap tahun menjelang fenomena ini, kita baca
diberita-berita bahwa kondom banyak terjual, dan yang mengkonsumsi kebanyakan
para pemuda yang belum menikah, Untuk apakah itu? Kita bisa menjawabnya
sendiri. sungguh ini sangat miris.
Para ulama sangat mewanti-wanti kepada para pemudi dan pemuda agar
tidak ikut campur dalam hal ini, Salah satu Ulama Mesir Syaikh Husain Ya'qub
dalam salah satu ceramah nya beliau mengatakan : Suatu yang menakjubkan
(Menyayat hati dan sangat miris) bahwa pemuda-pemudi Islam sudai mulai
ikut-ikutan kebiasaan musuh Islam (Kaum Kafir).
Lalu
apa solusinya bagi para pemudi muslimah?
Katakan ini Wahai Para Muslimah kepada laki-laki hidung belang yang
menawarkan perbuatan haram : Jangan kau ambil kehormatanku dengan sekeping coklat
atau hanya sebatang bunga karena Aku bukan binatang yang hina. Datangi Wali ku
kalau kamu serius, in syaa Allah itulah kebahagiaan yang berbuah pahala, bukan
hanya sebatas cinta palsu tanpa ikatan halal.
Lalu solusi bagi pemuda bagaimana?
Lalu solusi bagi pemuda bagaimana?
Sibukkan dengan aktivitas yang bermanfaat, perbanyak teman yang
sholeh, hadiri majelis ilmu secara rutin, sibukkan ibadah kepada Allah,
rajinlah dalam kuliah atau kerja, raihlah prestasi yang terbaik, bikin orang
tuamu bangga. Jauhkan sarana yang menyeret kepada perbuatan dosa.
Syaikh Muhammad Shawi dalam bukunya أنا
و حبيبتي membawakan cerita cinta, salah satu
kata yang bagus untuk diukir disini adalah " Sebuah cinta yang tidak
berlandaskan Ridho Allah, maka akan berujung rasa kecewa dan patah hati''.
Berfikirlah wahai sahabat dalam memilih cinta, karena cinta yang
sejati adalah cinta yang menghadirkan ridho Allah, buka murka Allah.
Cukuplah Nasehat Al-Qur'an dalam surat An-Nur yang mengingatkan
kita tentang siapa yang layak jadi pasangan kita, Allah Ta'ala berfirman
:
Laki-laki
yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak
baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk
wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)
Renungilah dan pahamilah, sekarang waktunya kita untuk
mempersiapkan diri agar manjadi lebih baik lagi, bukan untuk memperbanyak
koleksi pacar.
Kesimpulan : Memperingati Valentine Day atau hari-hari perayaan
orang-orang kafir adalah HARAM, Entah itu bentuknya saling memberi hadiah
ataupun apa saja yang berkaitan dengannya.
Semoga kita dijaga oleh Allah dari segala fitnah yang ada di penghujung zaman ini, entah itu fitnah syubhat ataupun fitnah syahwat.
Semoga kita dijaga oleh Allah dari segala fitnah yang ada di penghujung zaman ini, entah itu fitnah syubhat ataupun fitnah syahwat.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar