Oleh : Abu Yusuf Akhmad Ja’far
Alhamdulillah, banyak saudara kita ingin belajar di Universitas
Islam Madinah. Sering kali mendapat ungkapan hati dari mereka (Sebagaimana kami
dulu), bahkan kadang orang tua mereka yang langsung menyampaikan hal yang sama
dengan keinginan anaknya. Ini hal positif yang sangat kita dukung.
Kuliah di UIM berbeda dengan UIN (Universitas Islam Negri) dari segi kurikulum, manhaj dan
lain lain. Kurikulum UIM mengacu pada kitab-kitab turost, ulama yang lurus dan
terpercaya in syaa Allah (meskipun kekurangan pasti ada), bukan mengambil dari
orientalis kafir barat yang sangat benci islam. Kalau kita berbicara realita,
maka temen-temen di UIN pasti sadar akan hal itu, bahkan aroma keislaman disana
hampir tak tampak lagi, bahkan terkadang membuat mereka semakin jauh dari Islam. (Tidak semua UIN demikian, ada beberapa UIN yang terkenal demikian)
Kaum liberal munafiqin mendominasi disana (ini secara umum, bukan
person per person dan in syaa Allah masih ada ustad-ustad lulusan UIN yang
masih lurus). Allahu Mustaan
Semoga pemerintah mengambil tindakan untuk membredel kampus-kampus
tersebut. Karena banyak anak bangsa rusak disana. Sebagaimana kasus kasus yang
ada sebelumya. Nasalullah Assalamah
Ketika ada seorang yang ingin masuk UIM, maka yang pertama kali
kita tanya, sudah kah antum punya berkas ini dan itu? (persyaratan mendaftar).
Rata-rata jawabannya : Belum punya ust. Bahkan ijazah saja belum
ada. Ini menjadi problem. Bahkan problem utama. Bagaimana bisa di terima, kalau
berkas tidak ada atau tidak lengkap?
Langkah awal, maka antum lengkapi berkas antum. Kalau bisa semua Sudah
diterjemah. Gapapa keluar modal dikit, in syaa Allah usaha tersebut berpahala.
Terjemah berkas butuh uang sekitar 500-750 rb in syaa Allah,
Apa saja berkas nya :
1. Ijazah SMU.+ Terjemah
2. Transkrip nilai dari jenjang SMU
+ Terjemah (Nilai diusahakan Jayyid Jiddan/Mumtaz - 80/100 -)
3. Sertifikat berkelakuan baik. (SKCK
Polda) + Terjemah
4. Akte kelahiran.+ Terjamah
5. Paspor
6. KTP + Terjemah
7. Foto berwarna terbaru ukuran 4x6.
8. Foto dengan tanpa kacamata, tanpa
penutup kepala, dan dengan background putih (ini menjelaskan kreteria no 7).
9. Laporan medis dari klinik
kesehatan resmi, yang menyatakan sehat panca indra dan bebas dari penyakit
menular + Terjemah
10. Surat keterangan dari Lembaga
Islam di negara asal atau dari dua Tokoh Islam, yang menjelaskan bahwa calon
mahasiswa adalah Muslim yang menjaga shalat lima waktu dan berakhlak mulia +
Terjemah (jika belum Berbahasa Arab)
11. Sertifikat masuk Islam, bagi
yang Islamnya tidak dari lahir.
- Pemohon harus menerjemahkan semua
dokumen yg tidak berbahasa arab dengan terjemahan bahasa arab yg telah disahkan
oleh kantor penerjemah resmi.
- Jika diterima, calon mahasiswa
harus mendatangkan dokumen asli yang telah disahkan oleh Kedutaan Besar Arab
Saudi di negara asalnya. Jika Kedutaan Besar Arab Saudi tidak ada di negaranya,
maka semua dokumen bisa disahkan di lembaga manapun yang diakui oleh
Universitas Islam Madinah.
- Jika ada kesalahan pada data-data
inti pemohon dalam dokumen asli (seperti: nama, tempat, dan tanggal lahir),
maka diharapkan membenarkan semua kesalahan tersebut di lembaga yang berwenang
di negaranya, sebelum mengirimnya ke Universitas, karena aturan di kampus
melarang perubahan data-data inti setelah menerima calon mahasiswa.
Setelah
semua siap, maka lanjut daftar ke website Universitas Islam Madinah yang telah
di sediakan. Barokallah Fikum
Website untuk mendaftar :
(http://admission.iu.edu.sa/Note.aspx)
Semoga
Allah memudahkan langkah kita untuk mendaftar dan di terima di Universitas
Islam Madinah
0 komentar:
Posting Komentar