Oleh : Syaikh Wahid bin Abdissalam Bali Hafidzahullah
قال زيد بن أسلم: ما أدركنا أحداً من مشيختنا ولا فقهائنا يلتفتون إلى النصف من شعبان، ولم ندرك أحداً منهم يذكر حديث مكحول، ولا يرون لها فضلاً على ما سواها من الليالي
.
Zaid bin Aslam berkata : Aku belum mendapati satupun Masyayikh
kami, Para Fuqaha' kami memperhatikan (dengan khusus) malam Nisfu Sya'ban, Dan
aku juga belum mendapati seoranpun dari mereka (salaf/Masyayikh dan Fuqoha')
menyebutkan hadist Makhul, dan mereka tidak melihat bahwa malam nisfu sya'ban
mempunyai sebuah keutamaan dari malam yang lainnya (sama saja dengan malam yang
lain).
قال الحافظ ابن دحية: قال أهل التعديل والتجريح: ليس في حديث النصف من شعبان حديث يصح
Al-Hafidz
Ibnu Dahiyah berkata:
Ahlu Ta'dil wa Tajrih (Jarh wa Ta'dil) berkata : Tidak ada hadist
yang shahih tentang (keutamaan) malam Nisfu Sya'ban.
(الباعث على إنكار البدع والحوادث لأبي شامة ص 33)
قال ابن رجب: وفي فضل ليلة نصف شعبان أحاديث متعددة، وقد اختُلف فيها، فضعفها الأكثرون
Ibnu Rajab berkata : Ada hadist yang banyak tentang keutamaan malam
Nisfu Sya'ban, banyak diperselisihkan (antara shahih dan dhoif) dan banyak
sekali yang lemah
(لطائف المعارف ص136)
قال النجم الغيطي في صفة إحياء ليلة النصف من شعبان بجماعة: إنه قد أنكر ذلك أكثر العلماء من أهل الحجاز، منهم عطاء وابن أبي مليكة، وفقهاء المدينة وأصحاب مالك، وقالوا: ذلك كله بدعة، ولم يثبت في قيامها جماعة شيء عن النبي صلى الله عليه وسلم ولا عن أصحابه.
An-Najm Al-Ghoity berkata mengenai tata cara menghidupkan malam
nisfu sya'ban secara berjama'ah, hal ini telah diingkari oleh kebanyakan para
Ulama' dari Penduduk Hijaz (Makkah, Madinah, Yaman dan Thaif), diantaranya
adalah Atha' Ibnu Abi Mulaikah, Fuqaha' penduduk Madinah, Simpatisan Madzhab
Malik. Mereka berkata : Itu semua (Menghidupkan secara khusus malam nisfu
Sya'ban) adalah Bid'ah. Tidak pernah dinukil sedikitpun untuk dari Nabi
salallahu alaihissalam dan para sahabatnya yang melakukan Shalat Malam secara
Jama'ah (pada Malam Nisfu Sya'ban)
(السنن والمبتدعات للشقيري ص 144)
Diterjemahkan
oleh : Abu Yusuf Akhmad Ja'far
*Tambahan
:
Jalani malam Nisfu Sya'ban seperti malam-malam biasanya,, Shalat
Malam (Tahajjud), baca Al-Qur'an dan amalan taat yang lain. Intinya tidak
menganggap ada yg istimewa pada malam itu ( atau menyakini ada keutamaan khusus
), cukupkanlah dengan apa yang telah ditunjukkan Nabi. Jangan suka bikin kreasi
dalam ibadah...karena Ibadah bukan seperti modif sepeda motor yang bisa di
apain aja semaunya.
bnu Mas'ud berkata :
اتبعوا و لا تبتدعوا فقد كفيتم
"Ikutilah sunnah, jangan buat-buat bid'ah, karena kalian sudah
tecukupi (dengan sunnah yang datang dari Nabi salallahu 'alaihissalam. (Lihat
kitab Lu'matul I'tiqod Ibnu Qudamah)
Semoga Allah selalu memberikan hidayah kepada kita. Dan memberikan
kita kemudahan untuk menghidupkan malam diseluruh bulan Sya'ban (ataupun bulan
yang lain pada umunya), untuk persiapan menuju bulan Ramadhan yang penuh dengan
ampunan Allah.
Mesir, 12 Sya'ban 1438 H
Diambil dari akun FB
الشيخ وحيد بن عبد السلام بالى حفظه الله
Barokallahu Fikum
0 komentar:
Posting Komentar