HOME

Jumat, 27 Mei 2016

Selamat Datang Bulan Ramadhan




Oleh : Abu Yusuf Akhmad Ja’far
(Mahasiswa Fakultas Syari’ah Islamiyah, Universitas Al-Azhar, Kairo)

Beberapa hari kedepan kita akan kedatangan bulan yang istimewa, bulan ampunan, bulan penuh akan pahala, yaitu bulan Ramadhan. Bulan yang diwajibkan bagi umat Islam untuk puasa dan sangat dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan yang sunnah lainnya semisal qiyamul lail, tadarus al-Qur'an dll. Banyak sekali keutamaan di dalamnya, oleh karenanya selayaknya bagi seorang muslim untuk mempersiapkan target yang akan dicapai di dalam bulan Ramhadan ini.

Allah Ta’ala berfirman akan wajibnya berpuasa :
يَآيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ 

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al-Baqaroh : 183)
Para Ulama Salaf dahulu sangat berharap untuk bisa berjumpa dengan bulan yang mulia ini. Maka dar itu, Sungguh binasa dan celakalah orang-orang yang telah memasuki bulan Ramadhan, tetapi setelah Ramadhan tersebut lewat ia belum mendapatkan ampunan dari Rabb-Nya. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radiyallahu’anhu ia berkata Rasulullah Salallahu ‘alaihissalam bersabda :
“Binasalah seorang yang namaku disebut disisinya, tetapi ia tidak bershalawat kepadaku. Binasalah seorang yang masuk bulan Ramadhan kemudian ia lepas (dari Ramadhan) namun ia belum tarampuni. Binasalah seorang yang menemui orang tuanya pada masa tua, namun (keberadaan) orang tuanya tidak mampu memasukkannya ke dalam Surga.” ( HR. Tirmidzi dan Ahmad )

Berbagai keutamaan bulan Ramadhan yang disebutkan oleh Allah dan Rasul-Nya dalam Al-Qur’an dan Sunnah, di antaranya :
a.    Bulan di turunkannya Al-Qur’an
Allah Ta’ala berfirman :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيْهِ القُرْآنُ 
“ Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran...” ( QS. Al-Baqarah : 185 )

b.    Terdapat Malam Lailatul Qodr
Allah Ta’ala berfirman :

إنَّا أَنْزَلْنَهُ فِيْ لَيْلَةِ القَدْرِ ، وَ مَا أَدْرَىكَ مَا لَيْلَةُ القَدْرِ، لَيْلَةُ القَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“ (1). Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. (2). dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu? (3). malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS. Al-Qodr : 1-3)

c.    Pintu-pintu Surga dibuka dan Pintu-pintu Neraka ditutup dan Para pembesar Syaithon dibelenggu. Sebagaimana Sabda Nabi Salallahu ‘alaihissalam :
إذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الجَنَّةِ وَ أُغْلِقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمِ وَ سُلْسِلَتِ الشَّيَاطِيْنُ
           “Apabila Ramadhan telah masuk, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu jahannam ditutup serta syaithan-syaithan dibelenggu”(Muttafaq ‘Alaihi)

d.   Menjadi penghapus dosa
Rasulullah Salallahu ‘alaihissalam bersabda :
وَ الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ و الجُمْعَةُ إِلىَ الجُمْعَةِ وَ رَمَضَانُ إِلَىَ رَمَضَانَ مُكَفَّرَاتٌ لِماَ بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الكَبَائِرُ
...antara sholat lima waktu, hari jum’at dengan jum’at berikutnya, antra Ramadhan yang satu dengan Rmadhan yang lainnya, terdapat kafarah (penghapusan dosa)selama dosa-dosa besar dijauhi” (HR. Muslim)

      Keutamaan Puasa di bulan Ramadhan dan Selainnya

1.    Diampuni dosa-dosa
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَ احْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Sebagaimana sabda Nabi Salallahu ‘alaihissalam :
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosa yang telah berlalu” (Muttafaq ‘Alaihi)

2.    Dijauhkan dari Api Neraka
Sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihissalam :
مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُوْمُ يَوْمًا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ إِلَّا بَاعَدَ اللهُ بِذَلِكَ اليَوْمِ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِيْنَ خَرِيْفًا
“ Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah,melainkan Allah jauhkan pada hari itu wajahnya dari api neraka sejauh tujuh kharif (jarak perjalanan)”. (HR. Muslim)

3.    Sebagai Syafaat di hari kiamat
الصِّيَامُ وَ القُرْآنُ يَشْفَعَانِ لَلْعَبْدِ يَوْمَ القِيَامَةِ يَقُوْلُ الصِّيَامُ أَي رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَ الشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِيْ فِيْهِ
Sebagaimana sabda Nabi Salallahu ‘alaihissalam :
“Puasa dan Al-Qur’an memberikan Syafa’at bagi seorang hamba pada hari kiamat, Puasa berkata : Wahai Rabb, sesungguhnya aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari , maka berilah syafa’at karenaku” (HR. Ahmad dan lainnya)

Kita berharap bisa berjumpa dengan bulan Ramadhan dalam keadaan beriman dan senantiasa bertaqwa kepada Allah Ta’ala. Lebih kuhusnya pada bulan Ramadhan kali ini sebagian besar Masisir (Mahasiswa Indonesia di Mesir) khususnya Mahasiswa Univ. Al-Azhar Kairo, tepat melakukan ujian akhir semester (Termin 2). seperti kita tahu bahwa waktu berpuasa di Mesir lebih panjang daripada di Indonesia kira-kira 16 jam dalam sehari lebih lama 4 jam dari waktu biasanya , tentunya hal ini sangat menguras tenaga dan stamina. Bagaiamana tidak ? Puasa dibawah terik matahari yang sangat panas dan menyengat, kira-kira suhunya berkisar 30 C - 45 C.

Semoga hal ini menjadikan kita lebih semangat untuk meraih berbagai kebaikan dan bisa membagi waktu dengan baik agar mendapatkan limpahan pahala di bulan Ramadhan ini dan juga bisa lulus ujian dengan nilai yang kita harapkan. Aamiin.


0 komentar:

Posting Komentar