HOME

Rabu, 19 April 2017

Biografi “Fadhilatus Syaikh Wahid bin Abdussalam Bali” (Sang Penakluk Benua Afrika)



 oleh : Abu Yusuf Akhmad Jafar
(Santri di Ma'had Al-Fat Mesir binaan Syaikh Wahid Abdissalam Bali)

Sebagaimana Sabda Nabi Salallahu ‘Alaihissalam : “ Para Ulama’ adalah pewaris Para Nabi”  , sosok seorang tokoh agama / Ulama sangat di perlukan sepanjang zaman dan di berbagai tempat. Betapa tidak !, hidup di zaman fitnah seperti yang terjadi sekarang ini, menyebarnya berbagai fitnah di tengah-tengah umat secara umum dan kaum muslimin secara khusus. Kehadiran seorang Ulama’ di tengah-tengah umat adalah sebagai benteng atau solusi dari berbagai fitnah itu, karena dengan kehadiran mereka umat akan faham akan hakikat hidup di dunia ini, untuk apakah dan bagaimana harus bersikap? tentu dengan penjelasan-penjelasan dari para Ulama’ yang membawa risalah warisan dari para Nabi, berupa Al-Qur’an dan As-Sunnah serta Ijma’ dari Salaful Ummah.
Yang dibutuhkan umat adalah Ulama’ Rabbani, yang benar-benar tulus hatinya ingin memperbaiki keadaan umat yang telah rusak, Ilmunya luas yang tercermin dalam dirinya, Serta mempunyai budi pekerti/akhlak yang sangat indah seperti pelita yang menerangi kegelapan, yang telah di contohkan oleh sang Pemimpin Umat, Pahlawan Terbaik sepanjang masa yaitu baginda Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihissalam.
Ulama yang sesungguhnya adalah menyeru kepada kebenaran Islam dengan bukti otentik, yang telah di jelaskan belasan abad yang lalu. Mengembalikan umat kepada kejayaan agama Islam, memberatas segala macam Kesyirikan dan perkara baru (Bid’ah) yang telah di buat syaithan dan musuh-musuh Allah yang  berbentuk manusia.
Ulama yang membawa bendera kebenaran hakiki akan selalu ada sampai Allah Ta’ala mengehendaki akan hancurnya dunia ini dengan segala isinya. Memang jumlah ulama yang berada di atas kebenaran memang sedikit dibandingkan dengan para penyeru kesesatan dan Taklid buta, Karena memang itu sudah menjadi kehendak Allah Ta’ala untuk menguji hamba-hambanya yang benar-benar beriman dan bertaqwa.
Berikut ini adalah biografi salah satu Ulama besar dari Negeri Para Nabi yaitu Mesir, tujuan kami untuk menuliskan hal ini bukan untuk pengkultusan atau berlebihan terhadap orang-orang shalih, akan tetapi hanya ingin mengambil hikmah dari perjalanan hidup beliau. Semoga kita dan Beliau hafidzahullah selalu istiqomah di atas bahtera Baginda Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihissalam sampai ajal menjeput kita, sehingga kita bias berkumpul bersama di bawah bendera yang di bawa oleh Rasulullah Muhammad Salallahu ‘alaihissalam pada hari dimana tiada keslamatan kecuali siapa saja yang mendapatkan Izin dan Ridho Allah Ta’ala.

Nasab-nya :
Abu ‘Ammar Wahid bin Abdussalam Bali Al-Misry Al-Hambali Hafidzahullah Ta’ala
Tempat Kelahiran-nya :
Lahir pada tahun 1963 M di Desa Ahmad Sulaiman , Prov. Kafrus Syaikh – Republik Arab Mesir

Perjalanan Menuntut Ilmu :
            Beliau menyelesaikan pendidikan formal di Kafrus Syaikh, kemudian melanjutkan Jenjang Sarjana di Fakultas Tarbiyyah – Jurusan Bahasa Arab sampai meraih gelar Linces (Lc) pada tahun 1985 M. Pada saat itu juga beliau selesai mengkhatamkan Hafalan Al-Qur’an secara sempurna.
            Beliau melanjutkan perjalanan ilmiahnya dalam menuntut ilmu ke Haramain (Saudi Arabia) selama 6 tahun, selain mengajar beliau juga belajar kepada para ulama disana. Diantara guru-guru beliau diantaranya :
1.      Syaikh ‘Abdul Aziz bin Baz
2.      Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
3.      Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman bin Jibrin ( Anggota Persatuan Kibar Ulama )
4.      Syaikh Muhammad Nasiruddin Al-Albani
5.      Syaikh ‘Abdul Musin Al-‘Abbad
6.      Syaikh Abu Bakr Al-Jazairy
7.      Syaikh ‘Atiyyah Muhammad Salim
8.      Syaikh Abdullah Al-Bassam
9.      Syaikh ‘Abdullah Al-‘Ajlan ( Pengajar di Masjidil Al-Haram – Mekkah )
10.  Syaikh Usama Khoyyath (Khotib di Masjidil Al-Haram – Mekkah )
11.  Syaikh Jibran Al-Fifi ( Hakim Besar di Abha )
12.  Syaikh Jibril Al-Bushily
13.  Syaikh Sa’id bin Hamad As-Syahry
14.  Syaikh Muhammad Safwat Nuruddin (Ketua Yayasan Ansorus Sunnah Al-Muhammadiyyah di Mesir)
15.  Syaikh Adam Al-Asyuby
16.  Syaikh Safwat As-Syawadify
17.  Dll

Adapun Syaikh Wahid juga banyak memiliki sanad ilmu dari berbagai kitab para Ulama’, daintara guru yang beliau ambil riwayat darinya :
1.      Syaikh Ahmad ‘Ali As-Suuratsy
2.      Syaikh Subhy As-Saamiraaiy
3.      Syaikh Muhammad Qosim Al-Wasyily
4.      Syaikh Tsanaullah ‘Isa Khoon
5.      Syaikh Gulamullah Rahmaty
6.      Syaikh Muhammad Al-Anshory Al-A’dzami
7.      Syaikh Muhammad Israil bin Muhammad Ibrahim An-Nadawy (Ketua Darul Hadist India)
8.      Syaikh ‘Abdul Wakil bin Abdul Haq Al-Haasymiy
9.      Syaikh ‘Abdullah Umar Al-Ahdal
10.  Syaikh Walid ‘Abdullah Al-Muniisy
11.  Syaikh ‘AbdusSyakur Al-Madzahiry
12.  Syaikh Zahiir Asyaawisi
13.  Syaikh Muhammad bin Aamiin Abu Khizah
14.  Syiakh Musa’id bin Basyir As-Sudany
15.  Syaikh Raf’at Fauzi ‘Abdul Muthalib
16.  Dr. Ahmad bin Ma’bad bin ‘Abdul Karim
17.  Dr. Mahir Yaasiin Al-Fahl (Syaikh di Darul Hadist Iraq)
18.  Dr. Yusuf Al-Mar’isyaly (Penulis Kitab Mu’jam Al-Mu’ajiim)
19.  Al-Qhady Muhammad bin Isma’il Al-‘Imrany Al-Yamany
20.  Syaikh Hafidz Tsanaullah Az-Zahidy
21.  Syaikh Hamid bin Akram Al-Bukhary Al-Madany
22.  Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdul’Aziz ‘Aqiil
23.  Syaikh Nidzam Ya’quby Al-Bahrayny
24.  Syaikh Muhammad Nashir Al-‘Ajamy
25.  Syaikh Muhammad Ziyad bin Umar At-Takalah
26.  Dll
Kitab yang beliau dapatkan Ijazahnya sampai ke penulisnya, diantaranya :
1.      Shahih Bukhari (sempurna)
2.      Shahih Muslim
3.      Sunan Abi Dawud
4.      Sunan At-Timidzi
5.      Sunan An-Nasa’
6.      Sunan Ibnu Majah
7.      Muwaththa’ dengan riwayat Yahya bin Yahya Al-Laitsy
8.      As-Syama’il Muhammadiyah oleh Imam Tirmidzi
9.      Misykat Al-Mashabih
10.  Ar-Risalah Imam Syafi’I
11.  Sunan Ad-Daramy
12.  Risalah Abi Dawud li Ahli Makkah
13.  Bulughul Maram
14.  Nuzhatun Nadzar
15.  Juz Al-Hasan bin ‘Arafah
16.  Ushul As-Sunnah li Al-Humaydy
17.  Musnad Al-Humaydy Juz 1 dan sebagian Juz 2
18.  Al-Arba’un An-Nawawiyyah
19.  Gharamy Shahih
20.  Milhatu Al-I’rab
21.  Kitab Tauhid Ibnu Khuzaimah (Tidak sempurna)
22.  Al-Musalsal bil Auliyah wa bi suroti Ash-Shaf wa bi Al-Mahabbah
23.  Dll Masih banyak lagi

Perjalanan Dakwah setelah menuntut ilmu  :
            Setelah kepulangannya dari Arab Saudi beliau langsung membuat banyak program dakwah di berbagai tempat di wilayahnya untuk membina umat dan mencetak da’i-da’i. Selain dari itu, beliau juga mengisi berbagai ceramah agama di banyak masjid ,mulai dari Aswan Utara sampai wilayah Alexandria Selatan. 
            Beliau juga berupaya menghidupkan sunnah-sunnah yang sudah ditinggalkan masyarakat di wilayahnya, seperti menguburkan mayit secara syar’i dan mengadakan iktikaf di masjid pada 10 terakhir bulan Ramadhan dll.
Negara yang pernah beliau kunjungi :
            Beliau juga pernah melakukan safari dakwah ke berbagai wilayah di Afrika, Eropa dan Timur Tengah, diantaranya :
1.      Saudi Arabia
2.      Qatar
3.      Sudan
4.      Malawi dan Mouzambik , salah satu wilayah di Afrika. Beliau berhasil mengislamkan kurang lebih 8600 orang di wilayah itu.
5.      Rowanda, di wilayah ini beliau juga berhasil mengislamkan 1050 orang.
6.      Bahrain
7.      Emirets
8.      Kuwait
9.      Polandia
10.  Suwaid
11.  Dll
Beliau telah banyak mengislamkan penduduk di wilayah Afrika, bahkan dalam salah satu kisah beliau beliau berhasil menjadikan gereja sebuah masjid tentunya ini tidak lepas dari pertolongan Allah. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari pengalaman beliau serta kegigihannya yang lebih mementingkan dakwah pedalaman Afrika yang jarang tersentuh dakwah Islam.
Diantara Karya-karya beliau yang terkenal :
            Selain bedakwah di berabagai wilayah dan chanel televisi, belaiu juga menulis berbagai kitab yang sagat bermanfaat buat tingkat pemula ataupun tingkat lanjutan hampir di semua cabang ilmu, diantaranya :
1.      Al-Maaddatu Al-Haadhiratu fii Al-Khutobi wa Al-Muhaadhoroti (12 jilid)
2.      Al-Ikliil fii Syarhi Manarus Sabiil
3.      Bidayatul Mutafaqqih
4.      Al-Bidayatu fii Al-‘Aqidah
5.      Al-Bidayatu fii Usulul Fiqh
6.      Al-Bidayatu fii ‘Ilmil Mawarist
7.      Shahih Al-Aadab Al-Islamiyah
8.      Al-Kalimaat An-Naafi’ah fii Al-Akhto’ Asy-Syaa’iah
9.      Ats-Tsimaar Al-Yani’ah fii Al-Khutobi Al-Jaami’ah
10.  Thariiq  As-Sholihin ila Rabbul ‘Alamin
11.  Wiqoyatil Insan minal Jin was Syaithon (Buku Best seller versi Terj. Bahasa Indonesia )
12.  Hifdzul Lisan
13.  Wasful Jannah min Shohih As-Sunnah
14.  Wasfu An-Naar min Shohih Al-Akhbaar
15.  Faakihatul Majaalis
16.  Ar-Rakaaiz Al-Asaasiyyah Li Thalibil ‘Ilmi
17.  At-Thariiq ila Al-Walad As-Shalih
18.  Fathul Mannaan fii Shifaat ‘Ibadur Rahmaan
19.  Tahsiinul Baiti min Asy-Syaithan
20.  Madaakhilu Asy-Syaithan Li Ifsaadi Al-Quluub
Masih banyak lagi kitab-kitab beliau yang tidak bisa disebutkan disini, dari beberapa kitab diatas sudah diterjemahkan dengan berbagai bahasa asing, termasuk bahasa Indonesia. Dan sebagian besar kitab beliau sudah di cetak dan telah beredar dipasaran dan sebagian lagi masih dalam proses pencetakan.

 


Kelebihan dari kitab-kitab yang beliau tulis adalah mudah dicerna, bahasa yang digunakan enak untuk dibaca , tidak terlalu rumit dengan perselisihan, dan yag paling penting sesuai Al-Qur’an, Sunnah Nabawiyyah dan Manhaj Shalafus Shalih.


Semoga Allah menjaga beliau untuk selalu istiqomah di jalan dakwah sampai akhir hayatnya. Aamiin.


Referensi : Kitab Al-Kalimatu As-Sadidah Syarh Al-Bidayah fii Al-'Aqidah hal 19-54 -secara singkat- oleh Syaikh Kholid Mahmdu Al-Juhany (salah satu murid terbaik beliau)


Ikuti FB : Abu Yusuf Akhmad Ja'far

0 komentar:

Posting Komentar