Oleh : Abu Yusuf
Akhmad Ja’far
Hampir di
setiap kitab ulama, ada nama ilmiyah dan nama syuhro (yang dikenal).
Biasanya nama ilmiyah itu panjang, sehingga kebanyakan manusia menyingkatnya dengan singkat atau nama yang pas untuk di ingat. Terkadang nama ilmiyahnya jg pendek.
Biasanya nama ilmiyah itu panjang, sehingga kebanyakan manusia menyingkatnya dengan singkat atau nama yang pas untuk di ingat. Terkadang nama ilmiyahnya jg pendek.
Nama
ilmiyah itu biasanya diberi nama oleh penulisnya di Muqoddimah kitab, atau
tidak tertulis di dalam kitab, akan tetapi terucap dari lisan penulis sehingga
yang meriwayatkan kitab tersebut yang menukilkan ke generasi hingga generasi
berikutnya.
Ada juga
kitab tidak diberi nama oleh penulisnya, sehingga murid-muridnya yang memberi
nama kitab tersebut.
Kita akan
sebutkan beberapa contoh dari Kutubus Sittah.
1. Shahih
Bukhari
Nama diatas adalah nama syuhro (yang dikenal) oleh manusia.
Adapun nama ilmiyahnya yang diberi nama oleh penulis sendiri yaitu
الجامع المسند الصحيح المختصر من أمور رسول الله صلى الله عليه وسلم و سننه و أيامه
"Al-Jami Al-Musnad Ash-Shahih Al-mukhtashor min Umuri Rasulillah shalallahu alaihi wasallam wa sunanihi wa ayyamihi "
Ada
beberapa nama lain yang dinukil ulama, akan tetapi yang shahih in syaa Allah
yang diatas.
Beliau
menulis kitab tersebut selama 16 Tahun
Cetakan
terbaiknya Cet. Amiroh Sultoniyah Bulaq, cetakan ini sudah sangat langka. Dan
di cetak ulang oleh Dar Tuq An-Najah / Dar Minhaj Jeddah, 4 jilid
Atau cet. Dar Basyair dengan Tahqiq Taqiyyuddin An-Nadawy 15 jilid cet pertama, dan kabar terbaru di cetak menjadi 8 jilid untuk cet berikutnya
Atau Cet. Dar Ibnu Jauzy Dammam, 5 Jilid dengan Tahqiq Dr. Mahir Fahl
Dan cetakan yang lainnya
Atau cet. Dar Basyair dengan Tahqiq Taqiyyuddin An-Nadawy 15 jilid cet pertama, dan kabar terbaru di cetak menjadi 8 jilid untuk cet berikutnya
Atau Cet. Dar Ibnu Jauzy Dammam, 5 Jilid dengan Tahqiq Dr. Mahir Fahl
Dan cetakan yang lainnya
2. Shahih
Muslim
Ini adalah nama yang masyhur dikalangan manusia dari zaman ke
zaman. Adapun nama ilmiyahnya sebagaimana kata Ibnu Shalah dalam kitab beliau,
adalah
المسند الصحيح
"Al-Musnad Ash-Shahih"
Beliau
menulis kitabnya ini selama 15 tahun.
Cetakan
terbaiknya Cet. Turkiyah Amiroh. Dan di cetak ulang oleh Dar Tuq An-Najah / Dar
Minhaj Jeddah, 4 jilid dengan ukuran besar.
Dan
cetakan yang lainnya, terutama tahqiq Ust. Fuad Abdul Baqi.
3. Sunan
Abi Dawud
Nama yang masyhur di kalangan manusia dari zaman ke zaman,
adapun Nama ilmiyah nya yaitu
السنن
“Assunan”
Cetakan yang disarankan untuk saat ini, cetakan Muassasah
Risalah Alamiyah dengan tahqiq Syaikh Syuaib Al-Arnauth Rahimahullah Ta'ala, 7
jilid.
Atau
cetakan yang di tahqiq oleh Syaikh Muhyiddin Abdul Hamid.
4. Sunan
"Jami" Tirmidzi
Dikenal dengan Sunan Tirmidzi atau Jami Tirmidzi, adapun nama
ilmiyahnya yang di sebutkan oleh Ibnu Khair Al-Isybily :
الجامع المختصر من السنن عن رسول الله صلى الله عليه وسلم و معرفة الصحيح و المعلول و ما عليه العمل
"Al-Jami Al-Mukhtashor min Sunan An Rasulillah Salallahu alaihissalam wa Ma'rifati Ash-Shahih wa Al-Ma'lul wa Ma Alaihi Al-Amal"
Cetakan
yang disarankan, yaitu Cetakan Muassasah Risalah Alamiyah Tahqiq Syaikh Syuaib
Al-Arnauth 6 jilid atau Cet. Dar Ash-Shiddiq dengan Taqiq Syaikh Ishom Musa
Hadi
5. Sunan
An-Nasai
Dikenal dengan Sunan An-Nasai Sughro atau Al-Mujtaba. Adapun
nama ilmiyahnya
السنن الصغرى
As-sunan Ash-Shughro
Ini dinukil oleh Imam Asy-Syuyuty dan selainnya
Cetakan
yang disarankan
Dar. Ash-Shiddiq Tahqiq Syaikh Musa Isham Hadi
Dar. Basyair yang di tahqiq Syaikh Abdul Fattah Abu Guddah dll
6. Sunan
Ibnu Majah
Ini nama yang dikenal dari zaman ke zaman, adapun nama
ilmiyahnya
السنن
Cetakan
yang disarankan
Cetakan Muassasah Risalah Alamiyah Tahqiq Syaikh Syuaib
Al-Arnauth
Cet yang di bawah bimbingan Syaikh Dr. Ahmad Ma'bad Abdul Karim
Atau Tahqiq Fuad Abdul Baqi, 2 jilid.
Cet yang di bawah bimbingan Syaikh Dr. Ahmad Ma'bad Abdul Karim
Atau Tahqiq Fuad Abdul Baqi, 2 jilid.
Ini
sekelumit contoh nama nama kitab ilmiah dan syuhroh (dikenal). Ini tidak hanya
berlaku pada kitab-kitab hadist, tapi berlaku pada kitab-kitab lainnya.
Semoga
menambah wawancara kita
Tulisan ini
salah satu khulashoh dari pelajaran Syaikh Kholid bin Qosim Ar-Raddady
Hafidzahullahu Ta’ala, Matkul Manahij Al-Muhaddisin.
Semoga
bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembacanya
Madinah,
13 Rajab 1441 H
0 komentar:
Posting Komentar