HOME

Rabu, 02 Desember 2015

BAB KALAM




Oleh : Abu Yusuf Akhmad Ja’far
(Mahasiswa Al-Azhar University of Cairo)

 A. Makna Kalam ( الكَلاَمُ )
Makna kalam di bagi menjadi 2 ,  menurut ulama bahasa dan ulama nahwu.
·      Menurut ulama bahasa yaitu : Suatu  penggunaan kata yang mengandung faidah,  baik itu berbentuk  lafadz, gambar, tulisan dan isyarat.
·         Menurut ulama Nahwu : suatu lafadz yang di susun menggunakan bahasa arab dan  mengandung faidah.[1]

B.  Syarat-syarat Kalam
Ada 4 syarat di antaranya :
·         Lafadz  ( اللَّفْظُ )  : Suara yang tersusun dengan huruf hija’iyah
·         Tersusun   ( المُرَكَّبُ ) :Terdiri dari dua kalimat atau lebih, secara kasat mata atapun tidak.
·         Berfaidah  ( المُفِيْدُ ) : perkataan yang membuat lawan bicaranya mengerti dan tidak bertanya-tanya.
·         Berbahasa arab( بِالْوَضْعِ العَرَبِيَّةِ ) 

 Contoh kalam  :  أ. يَقْرَأَ مُحَمَّدٌ كِتَابًا
                          a.“ Muhammad sedang membaca buku ”

 ب.   كَتَبَ زَيْدٌ الرِّسَالَةَ
b. “ Zaid telah menulis surat ”

  ج.  ذَهَبَ أَحْمَدُ إِلَى المَدْرَسَةِ
c. “Ahmad telah berangkat ke sekolah”

د. هَذَا قَلَمٌ                     
d. “ Ini adalah bulpoin”





[1]Ibnu Al-Jurum dan ini yang menjadi pembahasan kita.

0 komentar:

Posting Komentar