HOME

Sabtu, 01 Januari 2022

Fitnah lebih Kejam daripada Pembunuhan



Oleh : Abu Yusuf Akhmad Ja'far

Kata-kata ini sering terdengar di telinga, sedari SD hingga kini. Apakah anda sering mendengarnya juga ?
Setelah ditelisik Ternyata perkataan itu berdasarkan firman Allah Ta'ala :
والفتنة أشد من القتل
" Fitnah itu lebih Kejam dari pembunuhan " (QS. Al-Baqoroh : 191 )
Sebenarnya sudah lama pengen nulis ini, tapi baru sempat sekarang. Dalam rangka meluruskan persepsi di masyarakat.
"Fitnah" yang dipahami oleh teman-teman kita yaitu jika ada saudaranya tidak berbuat sesuatu, lalu dituduh berbuat sesuatu maka itu disebut fitnah. Oleh karenanya dari dulu hingga sekarang, temen-temen masih suka bilang jika dirinya tertuduh dengan hal yang tidak dia lakukan maka akan mengatakan, : Jangan kau Fitnah aku karena " Fitnah itu lebih Kejam dari pembunuhan ".
Lalu apakah benar Fitnah yang ada di ayat diatas sama dengan "Fitnah" yang dipahami oleh kabanyakan teman-teman? Ternyata setelah dibuka kitab-kitab tafsir seperti Tafsir At-Thabari, Tafsir Al-Qurtubhi, Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir , dll maknanya adalah Kesyirikan. Bukan fitnah yang dipahami kebanyakan teman-teman.

Tafsir Al-Qurthuby

Tafsir Ath-Thabary

Tafsir Ibnu Katsir


Tafsir Jalalain

Oleh karenanya ayat diatas lebih tepat kita terjemahkan, " Fitnah (Kesyirikan) itu lebih Kejam dari pembunuhan".

Semoga bisa dipahami, bahwa yang dimaksud fitnah lebih Kejam dari pembunuhan itu yaitu Syirik kepada Allah, bukan masalah menuduh A dan si A tidak melakukan.

Adapun makna fitnah itu sangat umum dan luas, mencakup segala bentuk ujian itu disebut Fitnah. Adapun yang sudah terkenal di masyarakat itu sudah menjadi kekhususan jadi terbatas disitu saja, padahal tidak demikian.


Semoga bermanfaat,
silahkan share jika manfaat !!


Kairo, 04 Safar 1439 H

0 komentar:

Posting Komentar