oleh : Abu Yusuf Akhmad Jafar
(Santri di Ma'had Al-Fat Mesir binaan Syaikh Wahid Abdissalam Bali)
Sebagaimana Sabda Nabi Salallahu ‘Alaihissalam : “ Para Ulama’ adalah pewaris Para Nabi” , sosok
seorang tokoh agama / Ulama sangat di perlukan sepanjang zaman dan di berbagai
tempat. Betapa tidak !, hidup di zaman fitnah seperti yang terjadi sekarang
ini, menyebarnya berbagai fitnah di tengah-tengah umat secara umum dan kaum
muslimin secara khusus. Kehadiran seorang Ulama’ di tengah-tengah umat adalah
sebagai benteng atau solusi dari berbagai fitnah itu, karena dengan kehadiran
mereka umat akan faham akan hakikat hidup di dunia ini, untuk apakah dan
bagaimana harus bersikap? tentu dengan penjelasan-penjelasan dari para Ulama’
yang membawa risalah warisan dari para Nabi, berupa Al-Qur’an dan As-Sunnah
serta Ijma’ dari Salaful Ummah.
Yang dibutuhkan umat adalah Ulama’ Rabbani, yang benar-benar tulus
hatinya ingin memperbaiki keadaan umat yang telah rusak, Ilmunya luas yang
tercermin dalam dirinya, Serta mempunyai budi pekerti/akhlak yang sangat indah
seperti pelita yang menerangi kegelapan, yang telah di contohkan oleh sang
Pemimpin Umat, Pahlawan Terbaik sepanjang masa yaitu baginda Nabi Muhammad
Salallahu ‘Alaihissalam.
Ulama yang sesungguhnya adalah menyeru kepada kebenaran Islam
dengan bukti otentik, yang telah di jelaskan belasan abad yang lalu.
Mengembalikan umat kepada kejayaan agama Islam, memberatas segala macam
Kesyirikan dan perkara baru (Bid’ah) yang telah di buat syaithan dan
musuh-musuh Allah yang berbentuk
manusia.
Ulama yang membawa bendera kebenaran hakiki akan selalu ada sampai
Allah Ta’ala mengehendaki akan hancurnya dunia ini dengan segala isinya. Memang
jumlah ulama yang berada di atas kebenaran memang sedikit dibandingkan dengan
para penyeru kesesatan dan Taklid buta, Karena memang itu sudah menjadi
kehendak Allah Ta’ala untuk menguji hamba-hambanya yang benar-benar beriman dan
bertaqwa.
Berikut ini adalah biografi salah satu Ulama besar dari Negeri Para
Nabi yaitu Mesir, tujuan kami untuk menuliskan hal ini bukan untuk pengkultusan
atau berlebihan terhadap orang-orang shalih, akan tetapi hanya ingin mengambil
hikmah dari perjalanan hidup beliau. Semoga kita dan Beliau hafidzahullah
selalu istiqomah di atas bahtera Baginda Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihissalam
sampai ajal menjeput kita, sehingga kita bias berkumpul bersama di bawah
bendera yang di bawa oleh Rasulullah Muhammad Salallahu ‘alaihissalam pada hari
dimana tiada keslamatan kecuali siapa saja yang mendapatkan Izin dan Ridho
Allah Ta’ala.
Nasab-nya
:
Abu ‘Ammar Wahid bin Abdussalam Bali Al-Misry Al-Hambali
Hafidzahullah Ta’ala
Tempat
Kelahiran-nya :
Lahir pada tahun 1963 M di Desa Ahmad Sulaiman , Prov. Kafrus
Syaikh – Republik Arab Mesir
Perjalanan
Menuntut Ilmu :
Beliau
menyelesaikan pendidikan formal di Kafrus Syaikh, kemudian melanjutkan Jenjang
Sarjana di Fakultas Tarbiyyah – Jurusan Bahasa Arab sampai meraih gelar Linces
(Lc) pada tahun 1985 M. Pada saat itu juga beliau selesai mengkhatamkan Hafalan
Al-Qur’an secara sempurna.
Beliau
melanjutkan perjalanan ilmiahnya dalam menuntut ilmu ke Haramain (Saudi Arabia)
selama 6 tahun, selain mengajar beliau juga belajar kepada para ulama disana.
Diantara guru-guru beliau diantaranya :
1.
Syaikh
‘Abdul Aziz bin Baz
2.
Syaikh
Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
3.
Syaikh
‘Abdullah bin ‘Abdurrahman bin Jibrin ( Anggota Persatuan Kibar Ulama )
4.
Syaikh
Muhammad Nasiruddin Al-Albani
5.
Syaikh
‘Abdul Musin Al-‘Abbad
6.
Syaikh
Abu Bakr Al-Jazairy
7.
Syaikh
‘Atiyyah Muhammad Salim
8.
Syaikh
Abdullah Al-Bassam
9.
Syaikh
‘Abdullah Al-‘Ajlan ( Pengajar di Masjidil Al-Haram – Mekkah )
10.
Syaikh
Usama Khoyyath (Khotib di Masjidil Al-Haram – Mekkah )
11.
Syaikh
Jibran Al-Fifi ( Hakim Besar di Abha )
12.
Syaikh
Jibril Al-Bushily
13.
Syaikh
Sa’id bin Hamad As-Syahry
14.
Syaikh
Muhammad Safwat Nuruddin (Ketua Yayasan Ansorus Sunnah Al-Muhammadiyyah di
Mesir)
15.
Syaikh
Adam Al-Asyuby
16.
Syaikh
Safwat As-Syawadify
17.
Dll
Adapun Syaikh Wahid juga banyak memiliki sanad ilmu dari berbagai
kitab para Ulama’, daintara guru yang beliau ambil riwayat darinya :
1.
Syaikh
Ahmad ‘Ali As-Suuratsy
2.
Syaikh
Subhy As-Saamiraaiy
3.
Syaikh
Muhammad Qosim Al-Wasyily
4.
Syaikh
Tsanaullah ‘Isa Khoon
5.
Syaikh
Gulamullah Rahmaty
6.
Syaikh
Muhammad Al-Anshory Al-A’dzami
7.
Syaikh
Muhammad Israil bin Muhammad Ibrahim An-Nadawy (Ketua Darul Hadist India)
8.
Syaikh
‘Abdul Wakil bin Abdul Haq Al-Haasymiy
9.
Syaikh
‘Abdullah Umar Al-Ahdal
10.
Syaikh
Walid ‘Abdullah Al-Muniisy
11.
Syaikh
‘AbdusSyakur Al-Madzahiry
12.
Syaikh
Zahiir Asyaawisi
13.
Syaikh
Muhammad bin Aamiin Abu Khizah
14.
Syiakh
Musa’id bin Basyir As-Sudany
15.
Syaikh
Raf’at Fauzi ‘Abdul Muthalib
16.
Dr.
Ahmad bin Ma’bad bin ‘Abdul Karim
17.
Dr.
Mahir Yaasiin Al-Fahl (Syaikh di Darul Hadist Iraq)
18.
Dr.
Yusuf Al-Mar’isyaly (Penulis Kitab Mu’jam Al-Mu’ajiim)
19.
Al-Qhady
Muhammad bin Isma’il Al-‘Imrany Al-Yamany
20.
Syaikh
Hafidz Tsanaullah Az-Zahidy
21.
Syaikh
Hamid bin Akram Al-Bukhary Al-Madany
22.
Syaikh
‘Abdullah bin ‘Abdul’Aziz ‘Aqiil
23.
Syaikh
Nidzam Ya’quby Al-Bahrayny
24.
Syaikh
Muhammad Nashir Al-‘Ajamy
25.
Syaikh
Muhammad Ziyad bin Umar At-Takalah
26.
Dll
Kitab
yang beliau dapatkan Ijazahnya sampai ke penulisnya, diantaranya :
1.
Shahih
Bukhari (sempurna)
2.
Shahih
Muslim
3.
Sunan
Abi Dawud
4.
Sunan
At-Timidzi
5.
Sunan
An-Nasa’
6.
Sunan
Ibnu Majah
7.
Muwaththa’
dengan riwayat Yahya bin Yahya Al-Laitsy
8.
As-Syama’il
Muhammadiyah oleh Imam Tirmidzi
9.
Misykat
Al-Mashabih
10.
Ar-Risalah
Imam Syafi’I
11.
Sunan
Ad-Daramy
12.
Risalah
Abi Dawud li Ahli Makkah
13.
Bulughul
Maram
14.
Nuzhatun
Nadzar
15.
Juz
Al-Hasan bin ‘Arafah
16.
Ushul
As-Sunnah li Al-Humaydy
17.
Musnad
Al-Humaydy Juz 1 dan sebagian Juz 2
18.
Al-Arba’un
An-Nawawiyyah
19.
Gharamy
Shahih
20.
Milhatu
Al-I’rab
21.
Kitab
Tauhid Ibnu Khuzaimah (Tidak sempurna)
22.
Al-Musalsal
bil Auliyah wa bi suroti Ash-Shaf wa bi Al-Mahabbah
23.
Dll Masih
banyak lagi
Perjalanan
Dakwah setelah menuntut ilmu :
Setelah
kepulangannya dari Arab Saudi beliau langsung membuat banyak program dakwah di
berbagai tempat di wilayahnya untuk membina umat dan mencetak da’i-da’i. Selain
dari itu, beliau juga mengisi berbagai ceramah agama di banyak masjid ,mulai
dari Aswan Utara sampai wilayah Alexandria Selatan.
Beliau juga berupaya menghidupkan
sunnah-sunnah yang sudah ditinggalkan masyarakat di wilayahnya, seperti
menguburkan mayit secara syar’i dan mengadakan iktikaf di masjid pada 10
terakhir bulan Ramadhan dll.
Negara
yang pernah beliau kunjungi :
Beliau
juga pernah melakukan safari dakwah ke berbagai wilayah di Afrika, Eropa dan
Timur Tengah, diantaranya :
1.
Saudi
Arabia
2.
Qatar
3.
Sudan
4.
Malawi
dan Mouzambik , salah satu wilayah di Afrika. Beliau berhasil mengislamkan
kurang lebih 8600 orang di wilayah itu.
5.
Rowanda,
di wilayah ini beliau juga berhasil mengislamkan 1050 orang.
6.
Bahrain
7.
Emirets
8.
Kuwait
9.
Polandia
10.
Suwaid
11.
Dll
Beliau telah banyak mengislamkan penduduk di wilayah Afrika, bahkan
dalam salah satu kisah beliau beliau berhasil menjadikan gereja sebuah masjid
tentunya ini tidak lepas dari pertolongan Allah. Semoga kita bisa mengambil
pelajaran dari pengalaman beliau serta kegigihannya yang lebih mementingkan
dakwah pedalaman Afrika yang jarang tersentuh dakwah Islam.
Diantara
Karya-karya beliau yang terkenal :
Selain
bedakwah di berabagai wilayah dan chanel televisi, belaiu juga menulis berbagai
kitab yang sagat bermanfaat buat tingkat pemula ataupun tingkat lanjutan hampir
di semua cabang ilmu, diantaranya :
1.
Al-Maaddatu
Al-Haadhiratu fii Al-Khutobi wa Al-Muhaadhoroti (12 jilid)
2.
Al-Ikliil
fii Syarhi Manarus Sabiil
3.
Bidayatul Mutafaqqih
4.
Al-Bidayatu fii Al-‘Aqidah
5.
Al-Bidayatu fii Usulul Fiqh
6.
Al-Bidayatu fii ‘Ilmil Mawarist
7.
Shahih Al-Aadab Al-Islamiyah
8.
Al-Kalimaat An-Naafi’ah fii Al-Akhto’ Asy-Syaa’iah
9.
Ats-Tsimaar Al-Yani’ah fii Al-Khutobi Al-Jaami’ah
10.
Thariiq As-Sholihin ila
Rabbul ‘Alamin
11.
Wiqoyatil Insan minal Jin was Syaithon (Buku Best seller versi Terj. Bahasa Indonesia )
12.
Hifdzul Lisan
13.
Wasful Jannah min Shohih As-Sunnah
14.
Wasfu An-Naar min Shohih Al-Akhbaar
15.
Faakihatul Majaalis
16.
Ar-Rakaaiz Al-Asaasiyyah Li Thalibil ‘Ilmi
17.
At-Thariiq ila Al-Walad As-Shalih
18.
Fathul Mannaan fii Shifaat ‘Ibadur Rahmaan
19.
Tahsiinul Baiti min Asy-Syaithan
20.
Madaakhilu Asy-Syaithan Li Ifsaadi Al-Quluub
Masih banyak lagi kitab-kitab beliau yang tidak bisa disebutkan
disini, dari beberapa kitab diatas sudah diterjemahkan dengan berbagai bahasa
asing, termasuk bahasa Indonesia. Dan sebagian besar kitab beliau sudah di
cetak dan telah beredar dipasaran dan sebagian lagi masih dalam proses
pencetakan.
Kelebihan dari kitab-kitab yang beliau tulis adalah mudah dicerna,
bahasa yang digunakan enak untuk dibaca , tidak terlalu rumit dengan
perselisihan, dan yag paling penting sesuai Al-Qur’an, Sunnah Nabawiyyah dan
Manhaj Shalafus Shalih.
Semoga Allah menjaga beliau untuk selalu istiqomah di jalan dakwah
sampai akhir hayatnya. Aamiin.
Referensi : Kitab Al-Kalimatu As-Sadidah Syarh Al-Bidayah fii Al-'Aqidah hal 19-54 -secara singkat- oleh Syaikh Kholid Mahmdu Al-Juhany (salah satu murid terbaik beliau)
Ikuti FB : Abu Yusuf Akhmad Ja'far
Tidak ada komentar:
Posting Komentar